Renungan malam itu masih ku ingat
Saat pipi ini terbasahi air mata
Tak siap bila ucapan itu benar terjadi
Karena aku masih membutuhkan mereka
Apa daya keberanianku
Bila kesepian ini selalu menghampiri
Apa daya keanggunanku
Bila sesal ini tak jua hilang dalam benakku
Terpikir tuk membahagiakan mereka
Namun keadaan tak mengizinkan
Terpikir tuk membuat mereka bangga
Namun tak pernah kesempatan itu ku dapatkan
Hanya terus memberi apa yang ku pinta
Tanpa memintanya kembali
Hanya terus tersenyum saat ku salah
Tanpa emosi terukir di sketsa wajahnya
Mungkin hanya tinta air mata
Yang dapat aku goreskan di benak mereka
Karena hanya hal itu yang dapat aku lakukan
Untuk menebus semua kesalahan
Maafkan aku............
Tidak ada komentar:
Posting Komentar